Anda bermimpi menjadi seorang penulis? Sama halnya seperti saya. Dunia kepenulisan menjadi sebuah petualangan sekaligus tantangan yang menarik. Untuk itu mari bersama-sama bersiap untuk sukses di dunia menulis. Di awal masa belajar menulis, salah satu hal yang dapat memompa semangat adalah dengan membayangkan. Mulai dari membayangkan naskah yang ditulis mendapat apresiasi dari pembaca. Atau membayangkan artikel dimuat di media dan dibaca oleh banyak orang. Bisa juga dengan membayangkan sebuah naskah buku siap untuk diterbitkan. Saat membaca sebuah buku yang menarik, informasi mengenai penulis adalah satu hal yang penting untuk dibaca. Jadi, mari melangkah lebih dekat dengan impian kita dengan membuat sebuah bionarasi unik! Bionarasi merupakan gabungan dari kata biodata dan narasi. Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan biodata sebagai riwayat hidup singkat, sedangkan narasi berarti kisah atau cerita. Dengan demikian bionarasi adalah sebuah riwayat hidup dari seseorang ya...
Outline atau lebih sering disebut dengan istilah kerangka karangan merupakan sebuah rencana penulisan yang menggambarkan alur tulisan yang akan dibuat. Outline berfungsi sebagai pemandu kita dalam mengembangkan cerita atau tulisan. Meskipun terlihat mudah, namun penulis pemula seringkali kesulitan untuk membuat outline. Salah satu tips dalam membuat outline adalah dengan membuat daftar pertanyaan. Contohnya: Siapa tokoh utama cerita? Bagaimana ciri-ciri tokoh dalam cerita? Apa masalah yang dialami tokoh dalam cerita? Bagaimana tokoh tersebut menyelesaikan masalah yang dihadapi? Beberapa contoh outline berikut dapat digunakan untuk berlatih menulis. Tema: Persahabatan Tokoh dan Penokohan: Arfiya: rajin, disiplin, senang belajar coding Renna: ceria, setia, hobi main games Pak Denny: guru TIK, sabar Outline: Renna dan Arfiya di sekolah Pengumuman lomba Agustusan di sekolah Tantangan untuk Arfiya (lomba mewakili sekolah) Laptop Arfiya rusak Bantuan dari Renna dan Pak Denny Beke...
Di sebuah dapur mungil, aroma manis semerbak. Ibu Hannia sedang membuat camilan favorit keluarga. Anak-anak sangat menyukai Si Bulat Gembul yang manis ini. Mereka berlomba-lomba untuk mengambil yang paling besar dan bulat sempurna. Bahkan, Om, Tante, Kakek, dan Nenek pun tak bisa menolak kelezatannya. Ia selalu menjadi teman setia saat menikmati secangkir teh hangat di sore hari. Ibu Hannia menyiapkan mangkuk besar, lalu memasukkan tepung putih yang halus dan lembut. Tak lupa, ia tambahkan sedikit ragi, gula pasir, sejumput garam dan juga telur. Bahan-bahan ini kemudian diaduk rata hingga membentuk adonan yang kenyal. Setelah adonan mengembang sempurna, Ibu Hannia mulai membentuknya dengan sebuah cetakan khusus. Bulatan-bulatan yang dihasilkan kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan. Saat pertama kali matang, Si Bulat Gembul ini mengeluarkan aroma yang menggugah selera. Kulitnya renyah di luar, namun lembut dan empuk di dal...
Comments
Post a Comment